1. Fiji: pulau penyiksa anak
Mungkin sebagian dari kita hanya tahu bahwa Kepulauan Fiji adalah lokasi pariwisata yang indah dan cukup terkenal di dunia. Pantai dengan pasir putih yang berkilau membuat Fiji sangat diminati wisatawan manca Negara. Namun tahukah anda kalau dahulu Fiji merupakan tempat yang sangat mengerikan. Penduduknya kanibal. Makan orang, mutilasi, adalah hal yang biasa di Fiji.
Seorang misionaris yang mengunjungi pulau itu pada tahun 1840-an menulis tentang kondisi mengerikan di sana. Ia bercerita, pada suatu ketika di hari Kamis pagi, 31 Oktober 1839, kami dikejutkan oleh pemandangan mengerikan, Ada 20 mayat laki-laki, perempuan juga anak-anak dibawa ke Rewa sebagai hadiah dari Tanoa. Mayat-mayat ini akan dimasak kemudian dimakan beramai-ramai. Mereka menangkap orang-orang ini di laut dan membawanya ke pantai. Setelah menganiaya hingga mati, lalu memasak mereka untuk disantap. Sebelumnya, mayat-mayat ini dibersihkan, dikeluarkan isi perutnya, dan dibuang ke sungai yang mengalir di depan lokasi misionaris itu. Kemungkinan orang-orang malang ini adalah mereka yang tersesat di lautan yang kemudian disergap oleh penduduk Fiji.Tak kalah mengerikan adalah apa yang dilakukan anak-anak penduduk Fiji. Mereka mencontoh apa yang dilakukan orangtua mereka, dengan cara menyiksa seorang gadis kecil hingga mati. Penyiksaan itu dijadikan bocah-bocah Fiji sebagai permainan.
Skarang udah aman gini pulaunya. Berterimakasihlah pada misionaris2 nekad..
2. Pulau Sampah Pasifik
Pernah nonton film yang bumi ngebuang sampah ke angkasa? Mirip dengan pulau ini, tapi dengan lebih banyak sampah dan tanpa roket.
Jadi, tiap kali Amerika atau Cina membuang sampah ke laut, benda2 itu semua berkumpul ke tempat yang sama, namanya North Pacific Gyre. Makin lama, sampahnya makin menumpuk dan sekarang sudah jadi pulau sebesar Texas.Plastik tidak terurai, tapi bisa hancur sampai menjadi sangat kecil, bahkan sekecil plankton.
Ngga mungkin ada plastik sebanyak itu? Hmm, peneliti pernah mengambil air laut dari daerah pulau sampah ini, dan hasilnya jumlah kandungan plastik 6x lebih banyak daripada jumlah plankton.
Oh iya, jangan coba2 berdiri di atas pulau sampah ini, soalnya bakal langsung kejeblos ke laut, trus tempat jatuh tadi tertutup dengan sampah lagi. jadi bakal tenggelem di bawah sampah, jadi makanan hiu.. Yihaaaa.
3. Pulau Izu
Letaknya di wilayah Jepang. Pulau ini udaranya penuh dengan gas sulfur dengan konsentrasi tertinggi di seluruh dunia. Tapi tidak apa, kan tidak ada yang tinggal disana..
Eh, masih ada yang tinggal disana?
Yup..orang2 di pulau ini sehari2 hidupnya musti make masker terus. Di tengah malm, sirene bakalan bunyi karena konsentrat gas sulfurnya parah sampe2 kalo dihirup gitu aja bakal mati dengan sukses. Orang2 disana ngabisin hidupnya dengan cara ini.Yah, paling ngga mereka dibayar. Sama siapa? Ya sama peneliti.. Mereka dibayar murah karena peneliti2 ingin tahu bagaimana kalo orang2 itu hidup memakai masker gas dan menghirup udara penuh sulfur.
orang yang tinggal di pulau ini
Oh iya, di pulau ini juga ada lempengan tektonik yang bisa menghasilkan gempa superdahsyat.
4. Pulau Ramree
Tahun 1945, zaman Perang Dunia II, 900 tentara jepang dikirim ke sana. saat keliling, jalannya terhalang rawa. Dikira aman, masuklah 900 tentara itu ke sana. 500 hilang tanpa kabar.
pulau ini dihuni sama nyamuk malaria, kalajengking yang mematikan, dan BANYAK BUANGET buaya laut. Tentara yang selamet itu mayoritas luka parah sampai2 lebih memilih mati. Kejadian ini saking serunya, sampai masuk Guinness Book of World Records’ “Greatest disaster suffered from animals” atau kurang lebih artinya "bencana terbesar yang diakibatkan hewan"
5. Pulau Poveglia
Pulau ini ada di daerah perairan Venice, Italia. Awalnya karena bangsa Romawi zaman dulu, dengan ‘baik hati’ mencari tempat untuk karantina orang2 yang terkena virus mematikan di zaman itu. Lalu ditemukanlah Pulau Poveglia ini, dan mendapat ‘kehormatan’ tersebut, dimana akhirnya ribuan orang sakit itu meninggal.
Beberapa abad kemudian, virus Bubonic nyerang Eropa, dan pulau ini kembali ke masa ‘kejayaan’ nya sebagai tempat piknik terakhir buat orang2 sekarat. Waktu virusnya makin parah, akhirnya smua yang terlihat sakit langsung dikirim ke Pulau Poveglia ini. Kebijakan untuk ‘dibiarkan sampai mati’ diganti menjadi ‘lempar semua orangg sakit itu ke lubang besar (yang di dalamnya banyak mayat) lalu bakar’. Total jumlah kematian di pulai ini pun jadi sekitar 160.000 nyawa.
Seolah belum cukup seram, tahun 1922 di pulau berbau mayat penyakitan ini dibangun RSJ. Gosipnya para dokter jiwa di sana suka menyiksa pasiennya dengan menaruhnya di atas menara, lalu dibiarkan saja waktu melihat hantu penyakitan (mungkin orang2 yang dibunuh waktu zaman Romawi?). Kabar selanjutnya, semua dokter di sana akhirnya meninggal juga dilempar dari menara oleh hantu hantu itu
Lewat beberapa tahun, ada segerombol orang dikirim untuk tinggal d isana. Tapi besoknya pada balik lagi karena katanya malem2 banyak suara orang jerit2 dan penampakan. Jadi, sampai sekarang tidak ada yg menempati Pulau Poveglia.
6. Ilha de Queimada Grande Alias Pulau Ular
Ini pulau dipenuhin sama uler. Pernah ada nelayan yang nyasar ke sana, trus pulang2 perahunya darah semua
Ular yang memenuhi pulau ini jenisnya Golden Lancehead. Racunnya termasuk salah satu yang terganas, bisa bikin daging busuk ampe ke tulang.. hueee. Apalagi uler jenis ini hanya ada di pulau itu. Blom bisa ngebayangin ngerinya
ular jenis golden lancehead yang terdapat di pulai ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar